Guru dan siswa tentunya sangat berperan penting dalam sekolah, diantara kepentingan itu meliputi ketersediaan ATK (alat tulis kantor) yang harus memadai, seperti bolpen, spidol, buku, pencil, penggaris dan masih banyak lagi lainnya. Yang tidak kalah penting adalah seorang guru harus dituntut mempunyai pedoman buku untuk mengajar dan juga memiliki RPP, Silabus, penilaian siswa baik itu uts, uas, ukk, dan ujian nasional. Jadinya harus dipersiapkan sejak awal semua itu sebelum nantinya siap terjun di dalam dunia pendidikan dan tidak membiasakan lalai dalam tuntunan zaman khususnya saat anak melaksanakan ujian harapannya adalah sukses 100%.
Menjadikan disiplin sebagai acuan dari keduanya baik guru maupun murid sangatlah diharapkan sekali, jangan membebani salah satu pihak karena akan mendatagkan kemudhorotan namun jadikanlah kemanfaatan diantara keduanya yang menyebabkan turunnya nikmat dan berkah. Ciptakanlah kepentingan untuk murid atau anak didiknya, bimbing sampai ia mahir jika mendapati kesalahan maka tuntun sampai semuanya menjadi benar dan selalu bermanfaat untuk semua. Jangan sampai kepentingan pribadi disertakan dalam proses belajar mengajar sebab anak belum tentu paham dan menjadikan fitnah pada salah satu pihak nantinya.
Ingat Budaya malu berikut :
1. Datang terlambat pulang cepat
2. Melihat rekan sibuk melakukan aktivitas
3. Melanggar aturan berbuat salah
4. Bekerja tidak berprestasi
5. Tugas tidak pernah terlaksana/ tidak selesai/ tidak tepat waktu
6. Tidak saling koordinasi dengan sesama rekan dalam menghadapi masalah
7. Tidak berperan aktif mewujudkan keberhasilan
8. Meninggalkan kelas waktu jam pelajaran
9. Mengorbankan peserta didik demi kepentingan diri sendiri
10. Peserta didik tidak berprestasi
Budaya tersebut sangatlah berperan penting dan sangat bermanfaat jika dilaksanakan dengan baik nantinya. Hati yang timbul saat melihat dan menginginkan anak sukses itu jauh lebih dikedepankan supaya berjalan dengan baik dan lancar.
Ingat Budaya malu berikut :
1. Datang terlambat pulang cepat
2. Melihat rekan sibuk melakukan aktivitas
3. Melanggar aturan berbuat salah
4. Bekerja tidak berprestasi
5. Tugas tidak pernah terlaksana/ tidak selesai/ tidak tepat waktu
6. Tidak saling koordinasi dengan sesama rekan dalam menghadapi masalah
7. Tidak berperan aktif mewujudkan keberhasilan
8. Meninggalkan kelas waktu jam pelajaran
9. Mengorbankan peserta didik demi kepentingan diri sendiri
10. Peserta didik tidak berprestasi
Budaya tersebut sangatlah berperan penting dan sangat bermanfaat jika dilaksanakan dengan baik nantinya. Hati yang timbul saat melihat dan menginginkan anak sukses itu jauh lebih dikedepankan supaya berjalan dengan baik dan lancar.
Guru dan Murid saat Upacara