Halaman

Selasa, 28 November 2017

Pendapat Ulama Tentang Fadlilah Sedekah Kepada Orang Yang Sudah Meninggal



Al-Imam An-Nawawi berkata:”Telah kami riwayatkan dalam Sunan Al Baihaqi dengan sanad yang hasan, bahwa Ibnu Umar mensunahkan membaca awal dan akhir dari surat Al Baqarah di atas kubur setelah mayit selesai di kubur”. *(Al-Adzkar: 206).*

Al-Khalal dari Al-Sya’bi, berkata:”Jika ada sahabat di kalangan Anshar meninggal dunia, mereka berkumpul di depan kuburnya sambil membaca Al Qur’an”. *(Al Ruh: 11).*

Syaikhul Islam Taqiyudin Ahmad bin Ibnu Taimiyah dalam kitab Fatawanya berkata:”Pendapat yang benar dan sesuai dengan kesepakatan para imam, bahwa mayit dapat memperoleh manfaat dari semua ibadah, baik ibadah badaniyah (ibadah fisik) seperti shalat, puasa, membaca Al Qur’an, atau ibadah maliyah (ibadah materiil) seperti sedekah dan lain-lainnya. Hal yang sama juga berlaku untuk berdoa dan membaca istighfar bagi mayit”. *(Hukm Al-Syariah Al-Islamiyah fi Ma’tamil Arba’in: 36).*

Ibnu Qayyim Al-Jauziah berkata:”Sebaik-baik amal yang dihadiahkan kepada mayit adalah memerdekakan budak, sedekah, istighfar, doa, dan haji. Adapun pahala membaca Al-Qur’an secara suka rela (tanpa mengambil upah) yang dihadiahkan kepada mayit, juga sampai kepadanya, sebagaimana pahala puasa dan haji”. *(Al-Ruh: 142).*

Al-Syaukani berkata:”Dalam kitab Syarah al-Kanz disebutkan bahwa seorang boleh menghadiahkan pahala perbuatan baik yang ia kerjakan kepada orang lain, baik berupa shalat, puasa, haji, shadaqah, bacaan Al-Qur’an, atau semua bentuk perbuatan baik lainnya, dan pahala perbuatan tersebut sampai kepada mayit dan memberi manfaat kepada mayit tersebut menurut ulama Ahlussunnah. *(Nail Al-Authar, juz IV, hal 142).*

Imam Al-Qurtubi berkata:”Imam Ahmad bin Hambal ra, berkata:”Apabila kamu berziarah ke pemakaman, maka bacalah surat Al-Fatihah, Al-Mu’awwidzatain, dan surat Al-Ikhlas. Kemudian hadiahkanlah pahalanya kepada ahli kubur. Maka sesungguhnya pahala tersebut sampai kepada mereka”. *(Mukhtashar Tadzkirat Al-Qurtubi: 25).*

Memang, sebelumnya Imam Ahmad pernah mengingkari ketetapan hukum yang menyatakan bahwa pahala bisa sampai kepada mayit, namun setelah beliau menerima cerita dari orang-orang yang tsiqah (kredibel dalam riwayat hadits) tentang Abdullah bin Umar ra, yang pernah berwasiat supaya nanti setelah wafat untuk dibacakan surat Al- Fatihah dan akhir surat Al-Baqarah di bagian arah kepalanya, maka kemudian Imam Ahmad menarik pendapatnya tersebut. *(Riwayat wasiat Abdullah bin Umar ra, tersebut shahih. Lihat kitab Manhaj as-Salaf, hal 385).*

Begitu juga dengan Syekh Izzuddin bin Abdissalam yang pernah ingkar terhadap ketetapan hukum tersebut. Ketika beliau wafat, sebagian dari muridnya ada yang bermimpi bertemu beliau dan bertanya mengenai masalah kirim pahala kepada mayit dan dijawab bahwa, beliau kini telah menarik pendapatnya setelah mengetahui sendiri ternyata pahala bisa sampai (kepada mayit) saat beliau dalam alam kubur. *(Meluruskan vonis Wahabi: 141).*

Al-Hafidz al-Kabir Abul Qasim bin Asakir mendengar as-Syekh al-Faqih Abul Fath Nasrullah berkata:”Syekh Nashr al-Maqdisi wafat tepat pada hari selasa di Damaskus dan kami berada di makamnya selama tujuh malam dan pada setiap malam kami menghatamkan Al-Qur’an sebanyak 20 kali. *(Al-Hawi li al-Fatawi juz 2, hal 183).*

Ibnu Taimiyah berkata:”Barang siapa berkeyakinan bahwa manusia tidak dapat memperoleh manfaat kecuali dari amalnya sendiri, maka ia telah menentang ijma’. *(Tahqiq Al-Amal: 53).*

*๐Ÿ”นWallahu a'lam bisshawab.*
Drs. S. Umar Jauhari Toha.

Minggu, 26 November 2017

Istri ibarat nasi sedang bidadari ibarat snack

KH. MAIMOEN ZUBAIR

 Al Habib Husain Al Aydarus Pethekan Semarang sampai berumur 60 tahunan, beliau masih sendiri, belum menikah. Sampai kemudian pada sekitaran tahun 1985, beliau menghadiri undangan 'Aqdun Nikah di rumah KH. Muhajir Madad Salim, di Demak Jawa Tengah.

Saat itu keluarga Kyai Muhajir sedang menikahkan kakak tertuanya. Mbah Kyai Maimun Zubair Sarang yang masih kerabat dekat mempelai perempuan kemudian berpidato memberi mauidhoh hasanah. Diantara petuah beliau :


“Sepasang pengantin itu, kalau sudah di dudukkan berdampingan begini, jangan dikira cuma dilihat banyak orang di alam dunia saja.
Sepasang pengantin nanti di akhirat juga akan di dudukkan berdampingan, bersama-sama masuk kedalam surga.

UDKHULUL JANNATA ANTUM WA AZWAJUKUM TUHBARUN
Jadi dengan demikian hanya ISTRI YANG DARI ALAM DUNIA saja yang bisa mendampinginya duduk di Bangsal Kencananya di surga. Sedangkan bidadari, mereka tidak.


Istri itu ibarat makanan pokok. Sedangkan bidadari cuma snack. Kalau dia butuh bidadari, maka bidadari baru dapat melayani. Jika tidak butuh maka bidadari tidak bisa dekat-dekat dengannya .
Jadi, orang-orang yang meninggal dunia sampai belum sempat menikah, maka keadaan mereka tidak sama dengan yang sudah menikah.

Istri itu ibarat nasi, sedangkan bidadari itu ibarat jajanan-jajanan (snack). Kamu kok sama sekali tidak makan nasi, hanya makan jajanan-jajanan saja, maka tidak bisa kenyang. Perut malah bisa KEMBUNG …!! “

Mendengar petuah Mbah Moen itu, sepulangnya dari resepsi, Habib Husain langsung menikah. Menikah dalam usia setua itu, karena takut nanti di surga dirinya malah cuma dapat KEMBUNG nya saja, seperti dawuhnya Mbah Moen!!!

Kurang dari dua tahun, Habib Husain kemudian wafat dalam keadaan sempurna. Tidak bakalan sakit kembung di surganya.

Mumpung masih ada kesempatan, yang belum menikah segeralah menikah. Niat mencari pasangan dunia akhirat.

Dunia gembira sayapun ikut senang dalam persaingan

Mencoba merubah keadaan dengan melaksanakan segala perintah yang sudah ada dengan perjuangan yang kokoh. Anak muda harus tampil dengan gagah berani tanpa ragu-ragu jangan melihat kesamping atau kebelakang namun seharusnya pemuda tetap memandang kedepan agar sampai pada tujuan yang sesuai preoritas.

Dunia yang serba singkat hendaknya dipergunakan sebagaimana mestinya, sedikit bicara aktif dalam pelaksana. Yang menilai orang banyak sekali jadi panutan hendaknya bicara harus hati-hati dan semangat untuk mengabdikan diri. Berbagai hal yang dilaksanakan dipondok balasannya di luar pondok seketika sudah boyong maka hati-hatilah.

Mimpikan sesuai keadaan anda mulai berbagilah hasil yang telah engkau miliki, sedikit memiliki keadaan atau ilmu yang berguna barangkali menjumpai kesulitan dan itu kesulitan akan jadi kuncinya. Bergembira saling berbagi adalah hal yang harus dikedepankan agar hidup semakin sempurna dan menyempurnakan.

Tersenyum dengan gembira walau ada saingan yang kuat membuat hidup semakin bermakna dan semakin optimis dalam bekerja.

Selasa, 21 November 2017

Contoh Perjanjian Kerjasama Sekolah MOU




PERJANJIAN KERJA SAMA
SMK PLUS ASSYAFA’AH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
DENGAN
SMK DARUL FIKR ANDONG KABUPATEN BOYOLALI
Nomor : …/…/…2017

yang bertanda tangan dibawah ini :
1.      Nama                    :
Jabatan                 :
Unit Kerja            :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK Plus Assyafa’ah selanjutnya disebut pihak pertama.
2.      Nama                    : Khafid
Jabatan                 : Ketua Yayasan Darul Abror
Unit Kerja            :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK Darul Fikr selanjutnya disebut pihak kedua.
Tanpa mengurangi ketentuan hokum yang berlaku keduabelah pihak sepakat mengadakan perjanjian kerja sama dengan ketentuan yang di atur dalam pasal-pasal berikut :
PASAL 1
PASAL DAN TUJUAN
Kedua belah pihak diatas sepakat untuk bekerjasama dibidang pendidikan.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal 17 Juli 2017 dan Perjanjian ini sepakat dipajang selama tidak ada keberatan dari kedua belah pihak.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut :
1.      Hak pihak pertama antara lain :
1)      Pihak pertama berkewajiban memberikan dana Bos sebesar 50% ke SMK Plus Assyafa’ah Karanggede.
2)      Pihak pertama berhak menggunakan sebagian dana bos apabila terdapat iuran tambahan untuk penggandaan soal, buku paket, rapot…..
3)      Pihak Pertama berkewajiban menyediakan soal untuk mata pelajaran yang diujikan secara Nasional.
2.      HAK PIHAK KEDUA
1)      SMK Plus Assyafa’ah Karanggede berhak menerima dana bos sebesar 50% dari SMK Darul Fikr Andong.
2)      SMK Plus Assyafa’ah berhak meminta tenaga pengajar di SMK Darul Fikr Andong untuk membantu mengajar di SMK Plus Assyafa’ah Karanggede apabila kekurangan guru.
3)      Pihak kedua berhak membuat soal untuk penilaian Tengah semester (PTS) soal PAS (mata pelajaran yang tidak di ujikan secara nasioanal) dan UKK.
PASAL 4
PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju menyelesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.
PASAL 5
ATURAN PERALIHAN
Peninjaan kembali perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam pasal 2, dapat dilakukan dengan keduabelah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah yang menyangkut kedua belah pihak.
PASAL 6
ATURAN PENUTUP
1.      Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan atas persetujuan dari keduabelah pihak.
2.      Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan kedua belah pihak.
Dibuat dan ditandatangani di Karanggede Boyolali
Pada tanggal 17 Juli 2017
Pihak Petama
Kepala SMK Darul Fikr Andong





………………………………………
Pihak Kedua
Ketua Yayasan SMK Plus Assyafa’ah Karanggede




………………………………………

Senin, 20 November 2017

Ketekunan adalah pembuktian untuk generasi handal

Berperan penting dalam memipin sebuah perusahaan itu butuh tips setidaknya memiliki jiwa seorang pemimpin yang jelas, diantaranya tegas, kompak menjaga kebersamaan dan memiliki waktu khusus untuk orang lain atau memilih kepentingan sosial dari pada kepentingan pribadi itulah jiwa sosial yang pas dimata kita semua.

harapan dari seorang rakyat jelata adalah tak lain dengan keadilan jika memiliki kriteria seperti diatas pantaslah anda sebagai calon pemimpin yang baik. Tidak harus lulusan dari fakultas yang tinggi karena masyarakat butuh pembuktian bukan jabatan. Menjurus hal ini perburuan tinggi juga penting karena sebagai wadah untuk generasi yang pintar dan cerdas dan banyak pengalaman dalam dunia sosial atau bahasa asing.




Dari sini jangan mundur harapan bagi orang seperti anda yang tidak sekolah namun masih mondok karena rektor itu bukan hanya dari lulusan yang hebat melainkan pengalaman yang memadai dan kecerdasan otak. Do'a adalah satu obat mujarab bagi pesantren jadi jangan salah bila kebanyakan pemimpin asalnya dari kalangan tersebut.

Aktifitas yang lain adalah pembuktian sebab teori tanpa bukti percuma saja untuk apa dan buat apa wajar saja jika butuh semangat tinggi untuk menjadi generasi yang berguna.

Jumat, 17 November 2017

Berkata yang bermanfaat seperti dawuh Sayidina Ali ra

Sayidina Ali ra pernah berkata

ู…ู† ูƒุงู† ููŠ ุทู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ูƒุงู†ุช ุงู„ุฌู†ุฉ ููŠ ุทู„ุจู‡. ูˆู…ู† ูƒุงู† ููŠ ุทู„ุจ ุงู„ู…ุนุตูŠุฉ ูƒุงู†ุช ุงู„ู†ุงุฑููŠ ุทู„ุจู‡

Siapapun orangnya yang berupaya mencari ilmu maka sebenarnya ia mencari surga. Dan siapapun yang melangkah menuju maksiyat maka sebenarnya ia telah menuju neraka.

Wahai teman-temanku ayo belajar terus jangan sampai berhenti sebelum ajal menghampiri, sebab siapa tahu suatu hari nanti dapat menghasilkan prestasi yang lebih bernilai dan dapat membanggakan orang tua di rumah.

Selain itu kecerdasan yang ada pada akal kita selalu terasah hingga menghasilkan kemanfaat yang berkualitas tinggi untuk sesama. Kapan lagi kita bisa seperti sekarang ini kalau bukan dimulai sejak dini dalam tolabul ilmi semangat-semangat untuk teman-teman yang di sana.

Berbeda sedikit namun tetap satu tujuan adalah sunnatullah yang harus dimaklumi dalam mendalami ilmu, baik itu di sekolah, pesantren dan perburuan tinggi. Jadi jangan kaget jika diantara kita mengalami perbedaan oleh sebab itu tetap rukun ya dalam mencari ilmunya.
Saya doakan semua baik-baik saja dan membawa keberkahan dan juga kemajuan khusus indonesi NKRI Harga Mati.